GenPI.co Jabar - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Sumedang, Selasa (27/12).
Kedatangan Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana tersebut dalam rangka untuk meresmikan Bendungan Sadawarna di Dusun Songgom Desa Tanjung Kecamatan Surian, Sumedang.
Jokowi berharap, keberadaan Bendungan Sadawarna bisa memberikan manfaat pada masyarakat, terutama untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Indramayu.
Secara geografis, bendungan yang dibangun sejak 2018 itu terletak di tiga wilayah kabupaten, yakni Sumedang, Subang, dan Indramayu.
“Kita tahu, Indramayu adalah penyumbang (pangan) surplus nomor satu terbesar di Indonesia. Dan kita harapkan tidak turun, tetapi naik seperti Gubernur sampaikan, dari 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta untuk Kabupaten Indramayu,” ujar Jokowi.
Diketahui, Bendungan Sadawarna memiliki luas genangan 680 hektare. Dengan luasan tersebut, bendungan yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 2,65 triliun tersebut mampu mengairi kurang lebih 4.280 hektare sawah.
Dia berterima kasih kepada Bupati dan seluruh masyarakat Sumedang yang telah merelakan lahan miliknya untuk mengairi sawah-sawah yang ada di wilayah Indramayu.
Jokowi berharap waduk-waduk yang telah dibangun di Indonesia dapat meningkatkan produktifitas pangan.
"Kita harapkan produktivitas padi, utamanya dan komoditas hortikultura dan yang lain-lainnya bisa naik dan ketahanan pangan kita semakin baik, kemandirian pangan kita semakin baik. Itu tujuan utama dibangunnya waduk, selain dipakai untuk wisata, untuk pembangkit listrik, dan juga untuk penyediaan air baku,” tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News