GenPI.co Jabar - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar berkolaborasi dengan PATA (Pacific Asia Travel Association) untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan.
PATA merupakan organisasi non-profit regional bidang pariwisata di wilayah Asia Pasifik.
Keduanya akan mengenalkan program TDR (Tourism Destination Resilience) atau Kursus Ketahanan Destinasi Pariwisata.
CEO PATA, Liz Ortiguera, mengatakan program TDR merupakan respons dari kebutuhan industri pariwisata untuk bisa bertahan di situasi pandemi. Oleh karena itu, industri pariwisata harus bersiap dan bertahan.
“TDR dibuat untuk membantu membangun industri pariwisata yang lebih tangguh dengan membantu destinasi dalam pemulihan Covid-19. Yang terpenting adalah mempersiapkan mereka untuk krisis di masa depan yang pasti akan datang," ujar Liz, pada Rabu (15/12/2021).
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Dedi Taufik, mengatakan Jabar dipilih sebagai tuan rumah kegiatan ini karena kontribusi sektor pariwisatanya merupakan salah satu penyumbang pendapatan utama bagi provinsi.
Jumlah kunjungan wisatawan domestik sebanyak 64.610.832 orang dan wisatawan mancanegara sebanyak 16.107.000 orang.
“Ini menjadikan Jabar sebagai salah satu tujuan utama pariwisata di Indonesia,” ujar Dedi.
Dedi menjelaskan, sektor pariwisata telah membuktikan potensinya untuk mendukung pembangunan daerah dalam jangka panjang. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News