28 Anak Diduga Keracunan Chiki Ngebul, Dinkes Jabar Pertimbangkan Melarangnya

07 Januari 2023 00:00

GenPI.co Jabar - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar mempertimbangkan untuk melarang jajanan Chiki Ngebul yang mengandung nitrogen cair.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Jawa Barat, Ryan Bayusantika Rustandi mengaku, tengah mengkaji kemungkinan tersebut menyusul temuan keracunan pada makanan berasap tersebut.

"Betul ya akan dikaji. Jadi nanti kalau dari Dinkes, kami akan memberikan suatu rekomendasi, usulan untuk penindakan. Apakah diperbolehkan atau segera disetop," ujarnya, Jumat (6/1).

Sebelumnya, Dinkes Jabar telah mendapat laporan adanya 28 anak di Tasikmalaya dan Kota Bekasi yang mengalami keracunan setelah makan Chiki Ngebul.

BACA JUGA:  Covid-19 Mereda, Ridwan Kamil: Warga Jabar Bahagia Saat Malam Tahun Baru

Paling banyak di Tasikmalaya, yang terdapat 24 anak diduga keracuan jajanan tersebut.

Laporan menyebutkan, dari jumlah tersebut, 16 anak tidak bergejala, tujuh nak bergejala dan satu anak dilarikan ke rumah sakit. Satu orang yang dirawat di rumah tersebut tak lama kemudian dipulangkan karena sudah sehat.

BACA JUGA:  Pemprov Jabar akan Bangun Jembatan untuk Atasi Macet ke Masjid Raya Al Jabbar

Sementara itu kasus di Kota Bekasi ada empat anak yang keracunan dan seorang lagi dilarikan ke Rumah Sakit Haji Jakarta Selatan karena peradangan pada bagian dinding ususnya.

"tentu saja dengan adanya kasus yang berat ini, akan menjadi pertimbangan yang segera lah dijadikan suatu kebijakannya," katanya.

Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten dan kota untuk terkait kasus tersebut. Pihaknya juga telah meminta untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Bahwa kemungkinan makanan yang berhubungan dengan nitrogen cair ini ternyata membahayakan, terutama untuk anak-anak," kata dia.

BACA JUGA:  7 Kapolres di Polda Jabar Dimutasi, Berikut Daftarnya

Berdasarkan analis sementara, kata Ryan, anak yang mengalami gejala berat hingga peradangan di bagian usus ternyata mengonsumsi bagian sisa cairan nitrogen.

Artinya, ada bahaya mengancam pada cairan nitrogen bagi lambung anak.

"Yang berat itu karena sisa cairan yang ada di kemasannya, dia konsumsi apalagi usianya baru empat tahun kan, jadi sangat berat ternyata gejalanya ya, dampak dan akibat nitrogen cair khusus pada lambung anak," kata dia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR