GenPI.co Jabar - Jabar Saber Hoaks atau JSH mencatat ada ribuan aduan terkait isu berita atau isu yang beredar.
Data yang masuk, jumlah aduan yang masuk sepanjang Tahun 2022 mencapai 1.171 isu. Sebagian besar dari jumlah tersebut adalah hoaks.
Wakil Ketua Unit JSH Depi Agung Setiawan merinci, dari seribuan aduan yang masuk tersebut, sebanyak 938 isu merupakan hoaks dan hanya 205 berita benar.
"Sebanyak 21 aduan tidak memenuhi syarat untuk ditindaklanjuti sementara tujuh aduan masih dalam proses kesepakatan," ujar Depi Agung dikutip dari laman Pemprov Jabar, Minggu (8/1).
Mayoritas, kata dia, aduan yang masuk terkait dengan masalah kriminalitas yang jumlahnya mencapai 239 isu. Diikuti kesehatan sebanyak 181 aduan, hukum 108, bencana alam 102, terkait tokoh atau figur 92 dan lainnya.
Bentuk aduan yang masuk pun beragam, mulai teks, gambar, video, bahkan audio.
Depi mengaku, telah melakukan sejumlah program untuk memberantas hoaks. Salah satunya dengan meluncurkan ratusan konten.
Selain itu, pihaknya juga mendorong keberadaan JSH di tingkat kabupaten dan kota di Jabar.
Dia mengungkapkan, pada 2021 sudah ada tujuh daerah yang mereplikasi keberadaan JSH, yakni Kabupaten Garut, Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cirebon, dan Kota Tasikmalaya.
Tahun lalu, replikasi juga telah berjalan di 11 kabupaten dan kota di Jabar, tinggal menunggu kesepakatan perjanjian kerja sama dengan JSH Jabar.
"JSH juga sudah melakukan survei dan riset terkait Counter Narrative Hoaks, hasilnya menyebutkan kredibilitas JSH sebagai sumber pesan memiliki pengaruh besar di masyarakat," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News