GenPI.co Jabar - Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menilai program OPOP (One Pesantren One Product) bisa menjadi lokomotif ekonomi keumatan.
Menurutnya, program OPOP bisa memberikan dampak positif untuk kesejahteraan pesantren dan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di sekitar pesantren.
"Alhamdulillah perkembangan OPOP sangat baik. Sampai hari ini, dalam tiga tahun, naik rata-rata hampir 1.000-an. Total sekarang sudah 2.500-an dan akan kami tingkatkan. Yang terbaik kami beri apresiasi," ujar Emil—sapaan akrab Ridwan Kamil—pada Kamis (16/12/2021).
Dia berharap, peningkatan ekonomi keumatan disertai dengan penurunan kasus Covid-19.
Harapan lainnya adalah kebangkitan dan pemulihan ekonomi bisa terakselerasi di tahun 2022. Salah satunya melalui pesantren.
OPOP mendorong seluruh pesantren untuk meningkatkan kualitas produknya. Bahkan, pasarnya sudah tidak lagi di regional dan Nasional, tetapi sudah mulai go international.
Salah satunya adalah ekspor jengkol dan produk fashion ke Uni Emirat Arab.
"Kemarin sudah ekspor ke luar negeri. Kapan pesantren bisa ekspor? Alhamdulillah sekarang bisa. Kami niatkan supaya mereka maju," katanya.
Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym menyambut baik program OPOP yang digagas Emil. Dia menilai Gubernur Jabar memberikan bukti bisa memandirikan pesantren dari segi ekonomi.
"Sangat bagus dan terbukti bisa meningkatkan kualitas kemandirian dan memperbanyak lapangan kerja. Mudah-mudahan pesantren makin mandiri," ujar Aa Gym. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News