GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan komentar terhadap wacana penghapusan jabatan gubernur yang dilontarkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Sebelumnya, politisi yang akrab disapa Cak Imin tersebut menilai jabatan gubernur tidak efektif karena hanya berfungsi administratif.
Menangapi itu Ridwan Kamil mengingatkan, Indonesia dibangun berdasarkan kesepakatan rakyat. Semua sistem, mulai dari soal partai hingga jabatan politik seperti wali kota, bupati dan gubernur dibangun atas dasari itu.
Karena itu, dia menilai apabila ada perubahan harus ditanyakan kembali kepada rakyat.
Menurutnya, hal yang dipikirkan para elite politik belum tentu sejalan dengan rakyat.
“Kesimpulannya, kalau mau ada perubahan-perubahan harus bertanya dengan arif dan bijaksana kepada rakyat. Karena belum tentu pemikiran di level elite sejalan dengan apa yang menjadi keinginan dan aspirasi rakyat,” katanya, Minggu (5/2).
Pun dengan manfaat jabatan gubernur, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut menyarankan untuk ditanyakan langsung kepada rakyat.
“Kalau mau bertanya, apa manfaat Gubernur Jabar? Silakan bertanya ke rakyat Jabar, 480 penghargaan sebagai bukti perubahan itu menunjukkan kebermanfaatan sangat luar biasa,” ungkapnya.
Kang Emil mengungkapkan, apapun jawaban dari rakyat, hendaknya semua menghormati.
“Jadi, bijaknya tanya kepada rakyat, bentuknya bisa referendum menanya rakyat satu-satu, dan kalau hasilnya rakyat tetap ya kami hormati, kalau rakyatnya berkehendak beda kami juga hormati,” jelasnya. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News