GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku kesulitan menghubungi Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim.
"(Lucky Hakim) Susah dihubungi, saya sudah menelepon. Ajudan saya sudah menelepon berkali-kali," ujarnya, Jumat (17/2).
Kang Emil, begitu dia akrab disapa itu menghubungi Lucky Hakim untuk meminta penjelasan terkait pengajuan pengunduran dirinya sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Namun, menurutnya, Lucky Hakim sulit dihubungi. Bahkan, ajudannya sudah berkali-kali menghubungi yang bersangkutan.
"Sudah berkali-kali ajudan sudah mengontak supaya menghadap saya karena perintah mendagri, belum ada respons," katannya.
Upaya islah yang mestinya dilakukan dengan Bupati Indramayu Nina Agustina jadi terhambat
"Mau mengislahkan gimana, susah dihubungi. Tapi, arahan Pak Mendagri (Tito Karnavian, red), kalau bisa didamaikan dengan sebuah musyawarah. Kan prosesnya untuk terpilih mahal sekali dan panjang," kata Ridwan.
"Masa tidak ada kebesaran hati masing-masing, demi kepentingan rakyat Indramayu, untuk mencari kesepakatan politik yang baru," imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina mengaku terus berkomunikasi dengan Lucky Hakim kendati memang tidak terlalu intens.
Namun, dia memastikan roda pemerintahan di wilayahnya tetap berjalan meskipun Lucky Hakim mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wakil bupati. "Roda pemerintahan tetap berjalan," kata Nina, Selasa (14/2).
Nina juga memastikan bahwa akan mewujudkan janji dan program kerjanya saat kampanye politik pada Pilkada 2020.
Dirinya meminta doa masyarakat Indramayu agar bisa terus melanjutkan program kerja.
"Yang intinya adalah saya tetap bekerja baik untuk masyarakat Indramayu dan membangun Indramayu, sesuai janji saya untuk melakukan perubahan," tuturnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News