BP Cekban Respons Keluhan Bupati Bandung

24 Februari 2023 00:00

GenPI.co Jabar - Badan Pengelola Cekungan Bandung (BP Cekban) merespons keluhan Bupati Bandung Dadang Supriatna yang menyebut kemacetan kawasan Bojongsoang juga perlu perhatian.

BP Cekban dalam waktu dekat akan menggelar pertemuan dengan bupati/wali kota untuk membahas permasalahan di Bandung Raya.

"Pak Gubernur sudah mengamanatkan kepada Kepala BP Cekban (Tatang Rustandar Wiraatmadja, red) dalam waktu dekat berkomunikasi dengan semua kepala daerah untuk membicarakan akselerasi infrastruktur di Cekungan Bandung," ujar Kepala Bappeda Jabar Sumasna dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar, Kamis (23/2).

BACA JUGA:  Bupati Bandung Sindir Ridwan Kamil, Menohok!

Salah satu yang dibahas, kata dia, masalah kemacetan di Bojongsoang seperti yang disampaikan Bupati Bandung beberapa waktu lalu.

Sumasna memastikan, masalah kemacetan di Bojongsoang menjadi perhatian Pemprov Jabar, mengingat titik jenuh jalan tersebut sudah mendekati angka 1.

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca Jabar Hari ini: Bandung dan Daerah Hati-Hati Siang Sampai Malam

Pihaknya akan melakukan kajian, apakah akan dibangun flyover atau underpass untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut. "Salah satu agenda jangka pendek adalah urusan kemacaten di Bojongsoang," katanya.

Selain soal kemacetan, agenda lain yang juga menjadi pembahasan pada pertemuan tersebut, di antaranya, sampah, sungai dan banjir, transportasi, serta penataan kawasan metropolitan.

BACA JUGA:  Wow, Jumlah Pengangguran di Kabupaten Bandung Capai 120 Ribu

Sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyindir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar tidak hanya memperhatikan Kota Bandung saja dalam hal pembangunan.

Menurutnya, Kabupaten Bandung juga membutuhkan flyover di area Jalan Bojongsoang.

“Memang saya kemarin sempat menyampaikan, jangan Kota Bandung saja yang diurus ya, Kota Bandung, Kiaracondong sudah selesai, Kabupaten Bandung (mana)?,” ujarnya, Selasa (21/2).

Dia menilai, di era kepemimpinan Ridwan Kamil sudah dibangun dua hingga tiga buah flyover di Bandung.

“Ingat Jawa Barat itu bukan Kota Bandung saja, tetapi ada 27 kota/kabupaten di Jabar. Kalau bisa ini duduk bersama dan meminta keadilan dalam anggaran, jangan ditempatkan di satu daerah saja,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR