GenPI.co Jabar - Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta agar ada sekolah jenjang SMA di Kecamatan Cimenyan.
Dia berharap Pemerintah Provinsi Jawa barat membangun SMA di kecamatan yang ada di Utara Kabupaten Bandung tersebut.
"Kalau tidak ada anggaran, kami akan bangunkan. Mohon Pemprov jangan hanya janji akan membangunkan SMA," ujar Dadang dikutip dari Ayobandung.com, Senin (27/2).
Sebenarnya, Pemprov Jabar tahun ini telah menghibahkan pembangunan beberapa SMA di Kabupaten Bandung, namun tidak termasuk Cimenyan.
Sementara itu, karena tidak adanya SMA di kecamatan tersebut, para siswa harus pergi ke Kota Bandung untuk bersekolah yang jaraknya lumayan jauh.
Siswa-siswa di Kecamatan Cimenyan juga tidak bisa memilih sekolah negeri. Sistem zonasi yang diterapkan dalam PPDB membuat warga kesulitan menyekolahkan anaknya ke SMA Negeri yang berada di wilayah Kota Bandung.
Akhirnya, mereka memiliki sekolah di SMA swasta yang memiliki biaya tinggi. Warga yang bermata pencarian petani kesulitan untuk membiayai anaknya di sekolah swasta.
Dadang berkeinginan pendidikan di seluruh kecamatan merata, tidak terkecuali dengan Cimenyan. Akan tetapi sesuai regulasi, kewenangan pengelolaan SMA berada di provinsi sehingga hanya bisa mengusulkan.
Tidak adanya SMA di Kecamatan Cimenyan juga memengaruhi angka partisipasi kasar (APK). "APK sangat terpengaruh (karena tidak ada SMA), apalagi ada sistem zonasi," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News