GenPI.co Jabar - Pemprov Jawa Barat memasukkan tradisi Ngawuwuh dari Garut sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) 2023. Selain itu, dua makanan khas Garut, yakni Burayot dan Dodol juga masuk dalam daftar tersebut.
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Tita Puspitasari mengatakan, selanjutnya ketiga karya budaya tersebut diusulkan penetapan di tingkat nasional melalui Kemendikbudristek.
"Tindaklanjut setelah penetapan maka menjadi WBTB nasional yang dilindung, dilestarikan, dikembangkan," ujarnya, Kamis (2/3).
Dia mengungkapkan, sebenarnya Kabupaten Garut mengusulkan 54 karya budaya dalam WBTB 2023 di tingkat provinsi.
"Proses penetapan WBTB ini diawali dengan pendataan dengan cara pemetaan per kecamatan, berikut benda cagar budaya setelah terdata dan diinventarisir semua lalu di usulkan melalui tingkat provinsi lalu ditetapkan melalui sidang," katanya.
Terjaring tujuh karya budaya untuk ditetapkan sebagai WBTB 2023 di tingkat provinsi, yakni Sambel Cibiuk, Kampung Cukur, Dodol, Batik Garutan, Ampih Pare, Burayot, dan Ngawuwuh.
Setelah melewati seleksi lagi, terpilihlah tiga karya budaya tersebut sebagai WBTB 2023.
Hingga saat ini sudah ada enam karya budaya asal Garut yang masuk WBTB tingkat nasional, yakni Ngalungsur Bayongbong tahun 2016, Lais Cibatu pada 2016, Tata Ruang Kampung Pulo Tahun 2021, Badeng Malangbong Tahun 2021, Surak Ibra Wanaraja Tahun 2022, dan Cigawiran Selaawi Tahun 2022.
Pihaknya berharap, semakin banyaknya karya budaya asal Garut yang masuk ke tingkat nasional semakin menumbuhkan kecintaan terhadap budaya.
"Semoga dengan ditetapkan menjadi WBTB nasional maka dari sisi hukum sudah jelas jadi hak paten daerah dan menumbuhkembangkan rasa cinta terhadap budaya daerah semakin tinggi," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News