GenPI.co Jabar - Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan sejumlah bupati ke Jepang membuahkan beberapa hasil, salah satunya penjajakan ekspor mangga gedong gincu Sumedang.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan, telah ada kesepakatan untuk mengekspor buah yang menjadi unggulan daerahnya tersebut sebanyak 4 ton.
Mangga jenis ini diketahui memiliki harga yang cukup tinggi di Jepang.
Dony mengaku saat ini masih mempersiapkan rencana kerja sama ekspor buah tersebut. Pihaknya mempersiapkan produksi buah agar bisa memenuhi persyaratan kualitas buah yang diminta Jepang.
"Kami sudah siapkan jauh hari. Kami ada lahan mangga seluas kira-kira 3.671 hektare dan dapat menghasilkan 367 ribu ton mangga per tahun. Termasuk sudah mengantisipasi kendala lalat buah," ujarnya dikutip dari laman Pemprov Jabar, Rabu (8/2).
Dia menjelaskan, sejauh ini persyaratan yang diberikan telah terpenuhi. Hanya tinggal menunggu lisensi impor dan izin dari kementerian pertanian Jepang.
Kespakatan mengenai impor antara Pemkab Sumedang dengan pemerintah Jepang juga telah ditandatangani.
"Semua ini termasuk produksi berkat bantuan Pak Gubernur Jawa Barat. Mereka, swasta sudah datang on the spot mengungkapkan kebutuhan dan telah tandatangan MoU dengan kami juga," kata Dony.
Sementara itu, Koperasi Mitra Tani Jatigede, salah satu petani mangga gedong gincu siap memenuhi permintaan buah gedong gincu berstandar ekspor.
Menurut mereka, lalat buah sudah dapat dikendalikan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News