GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan tanggapan mengenai wacana kewenangan pendidikan di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat kembali ke pemerintah kabupaten dan kota.
Secara pribadi, dia mengaku setuju dengan wacana tersebut karena memudahkan koordinasi.
"Saya cenderung setuju, secara pribadi. Karena dulu waktu saya jadi Wali Kota Bandung lebih dekat koordinasi teknisnya, pada saat pindah ke provinsi, memang agak jauh," ucap Ridwan Kamil, Sabtu (1/4).
Sebelumnya, maraknya tawuran membuat bupati dan wali kota meminta kewenangan pengelolaan SMA dikembalikan ke kabupaten/kota.
Pemprov Jabar sebenarnya telah membagi pengelolaan SMA melalui wilayah Kantor Cabang Dinas (KCD).
Namun, karena langkah tersebut dinilai pemerintah kabupaten dan kota masih terlalu jauh. Sehingga menyulitkan untuk mengambil kebijakan ataupun tindakan saat terjadi sesuatu.
Ridwan Kamil mengungkapkan, harusnya sejumlah kasus seperti tawuran tersebut dapat dicegah dengan meningkatkan kualitas pendidikan di setiap satuan pendidik.
Perlu komitmen bersama semua pihak untuk menjaga para penerus bangsa, dalam hal ini para pelajar.
"Hidup ini adalah perjanjian, kesepakatan, yang terpenting mah kualitas pendidikan nomor satu, jangan disepelekan. Itulah kenapa tiap minggu saya datang ke SMA/SMK mengingatkan tentang akhlak," tandasnya. (mcr19/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News