GenPI.co Jabar - Pemprov berencana membangun 33 SMA dan SMK baru di Jabar mulai tahun depan. Sekolah yang akan dibangun tersebut tersebar di sejumlah kabupaten/kota.
Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Mijaya mengatakan, berdasarkan data sebenarnya ada sekitar 130 kecamatan yang membutuhkan SMA dan SMK negeri baru.
"Dari jumlah tersebut sebanyak 33 kecamatan yang kita prioritaskan," katanya, Selasa (2/5).
Dia tak merinci daerah mana saja yang akan diprioritaskan pembangunan SMA dan SMK baru. Namun, Wahyu memastikan bahwa pembangunan sekolah tersebut tersebar di 27 kabupaten/kota.
"Tidak hanya di wilayah kabupaten, tetapi ada pula di wilayah kota, seperti Bekasi," katanya.
Pembangunan sekolah jenjang menengah atas baru tersebut akan dimulai Tahun 2024.
"Kami bangun secara bertahap, mulai tahun 2024, 2025, dan 2026, sesuai dengan kemampuan anggaran," katanya.
Penyediaan SMA dan SMK negeri baru ini, kata dia, mencakup pengalihan status sekolah dari swasta ke negeri sebagaimana yang dilakukan dalam penyediaan sekolah luar biasa (SLB).
"Di Bogor ada 2 SLB swasta yang kita ubah statusnya menjadi negeri. Pola semacam itu juga kami lakukan," katanya.
Wahyu berharap penambahan SMA dan SMK negeri diikuti dengan penambahan sekolah swasta. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News