GenPI.co Jabar - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mulai berpamitan kepada Aparatur Sipil Negara atau ASN.
Diketahui, masa jabatan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar akan berakhir pada September 2023 mendatang.
Dia meminta ASN di lingkungan Pemprov Jabar tetap menjaga kinerja positif, meski diganti sementara oleh Penjabat (Pj) gubernur.
“(Saya) menitipkan agar ASN tidak mengalami penurunan semangat kerja walaupun nanti gubernurnya yang definitif sudah tidak ada, digantikan oleh Pj gubernur,” ujarnya disela rapat pimpinan (Rapim) di Kantor Bappeda Jabar, Selasa (6/6).
Mantan Wali Kota Bandung tersebut mengaku telah mendengar kandidat beberapa nama yang akan mengisi posisi Pj Gubernur Jabar.
“Yang saya tahu, yang dinominasikan (menjadi Pj) banyak, saya tidak bisa sebutkan, tapi poinnya siapa pun itu, yang ditentukan nanti keputusan dari pusat, saya titipkan ke ASN untuk diterima dengan baik,” jelasnya.
Politikus yang akrab disapa Kang Emil tersebut mengapresiasi kinerja ASN Provinsi Jabar. Menurutnya, semua bekerja sangat luar biasa yang dibuktikan dengan indikator 520 penghargaan.
Kang Emil mengaku, ingin fokus menyelesaikan pembangunan yang sempat tertunda selama pandemi Covid-19. Salah satunya dengan mengalokasikan anggaran untuk pengaspalan.
“Karena kan kita hilang Rp 10 triliun di saat Covid-19 yang membuat pengerjaan perawatan rutin jalan memang agak tertunda. Tapi karena Covid-19 sudah lewat, ekonomi sudah pulih maka anggaran untuk infrastruktur jalan bisa diselenggarakan lagi secara maksimal dan dimaksimalkan di tahun ini dan 2024,” ungkapnya.
Pihaknya menargetkan sisa perbaikan jalan sekitar 50 kilometer bisa selesai tahun depan.
"Dibandingkan provinsi lain, kami masih sangat baik kalau persentasi di angka 83 persen kemantapan jalannya. Seiring dengan program provinsi dan bantuan dari pusat, mudah-mudahan tahun depan dirasakan kenaikan kemantapan di Jawa Barat,” katanya lagi. (mcr27/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News