GenPI.co Jabar - Emil—sapaan akrab Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil—menyebutkan masa depan ada di desa jika warganya menguasai teknologi.
Hal ini dia sampaikan ketika bertemu dengan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Aceh dan Sumatera Utara.
"Saya mempercayai satu teori. Masa depan itu di desa, bukan di kota. Asal ada teknologi," ujar Bapak BPD Indonesia tersebut.
Menurut Emil, penguasaan teknologi harus diperjuangkan. Ini bukan hanya untuk eksistensi organisasi, tapi juga untuk kesejahteraan desa.
Tujuannya adalah untuk memperjuangkan harkat martabat sebuah eksistensi yang belum sempurna.
"Dengan kekompakan meraih kemenangan dengan kebersamaan pasti berhasil," katanya.
Dia memaparkan, terdapat dua eksistensi BPD antara lain sebagai pengawas dan mewakili masyarakat.
Dalam sebuah transisi menuju digitalisasi, pasti ada ketidaksempurnaan. Akan tetapi, hal itu jangan sampai membuat kemunduran.
"Makanya kami memiliki program anak-anak harus kembali ke desa mengingat kalau orang tua hijrah ke digital akan lama," ujarnya.
Emil menambahkan, apabila sebuah desa terlihat makmur, nantinya orang akan senang tinggal di desa.
Hal ini dapat mengisi kekurangan di desa. Hingga akhirnya, anak-anak muda menjadi pengurus desa. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News