GenPI.co Jabar - Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. HM Didi Turmudzi mendesak Anggota DPR RI, Arteria Dahlan untuk meminta maaf secara terbuka.
“Kami ingin Arteria Dahlan segera minta maaf kepada masyarakat Sunda untuk menghindari polemik yang lebih besar,” ujarnya seperti dilansir Antara, Kamis (20/1).
Didi mengatakan, pihaknya melayangkan protes keras terhadap pernyataan Arteria.
Pasalnya, Arteria meminta Kejaksaan Agung menghentikan seorang Kepala Kejaksaan Tinggi karena berbicara bahasa Sunda saat rapat.
Didi menilai, sebagai politisi Arteria seharusnya menghormati setiap keberagaman suku bangsa di Indonesia.
Ia juga menyesalkan pernyataan rasisme dari seorang anggota DPR RI yang dipilih oleh rakyat dalam forum terbuka.
Menurutnya, seorang legislator seharusnya paham perjuangan bangsanya.
Selain itu, legislator juga harus mengerti kebhinekaan yang harus dijaga oleh masyarakat Indonesia.
“Bukankah Bendera dan Bahasa sudah diatur dalam UUD? Jadi, apakah pantas seorang Anggota DPR mengemukakan hal yang bertentangan dengan UUD?” tuturnya.
Walau begitu, Didi yakin jika masyarakat Sunda dapat memaafkannya jika Arteria mau meminta maaf.
Menurutnya, orang Sunda memiliki sifat silih asih silih asah silih asuh.
“Sebagai Urang Sunda, kami akan tetap menjaga NKRI secara utuh dengan persatuan, kesatuan dan menghargai toleransi,” pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News