GenPI.co Jabar - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad, mengaku sangat prihatin terhadap peristiwa pembacokan yang menimpa Gus Farid di Indramayu.
“Kami sangat prihatin atas peristiwa yang menimpa Gus Farid,” ucapnya saat dihubungi Kamis (10/3) malam.
Dia juga berharap, aparat kepolisian bisa mengusut tuntas peristiwa berdarah yang dialami pimpinan organisasi Jam’iyyah Ahlith Tarekat Al Mu’tabarah An Nahdiyyah (Jatman) tersebut.
“Kejadian ini harus diusut tuntas, apa motif pelaku melakukan hal itu. Korban kan sedang wirid, apakah ini ada dendam pribadi atau ada orang di balik kasus ini,” tutur Juhadi.
Juhadi menilai, peristiwa yang membuat Gus Farid harus masuk ke rumah sakit itu sudah terencana.
Oleh karena itu dia meminta pihak kepolisian mampu mengusutnya hingga tuntas.
“Ini ada yang menyuruh atau seperti apa kan harus dicari tahu,” ujarnya.
Dengan terjadinya peristiwa pembacokan ini, pihaknya mengimbau kepada para kiai untuk lebih waspada dan berhati-hati kepada orang yang tak dikenal.
“Para kiai harus tetap waspada, dan Banser juga kami minta untuk memperketat pengawasan,” pungkasnya. (mcr19/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News