GenPI.co Jabar - Ribuan Banser siap diturunkan GP Ansor untuk menjaga kiai di Indramayu dari ancaman orang-orang berbahaya.
Hal ini merupakan buntut dari peristiwa pembacokan di Indramayu yang menimpa seorang kiai Jam’iyyah Ahlith Tarekat Al Mu’tabarah An Nahdiyyah (Jatman)
Ketua PC GP Ansor Indramayu, Edi Fauzi mengatakan pihaknya langsung menurunkan Banser untuk menjaga pesantren Gus Farid setelah insiden pembacokan terjadi.
“Kami memiliki kader banser 2.000 orang, mereka semua diminta siaga dan menjaga para kiai di wilayah dan kecamatan masing-masing,” ujar Edi saat dihubungi,Kamis (10/3) malam.
Selain itu, dia meminta kepada para Banser untuk ekstra waspada supaya kejadian serupa tidak terjadi.
“Jadi, Banser ini kami turunkan untuk menjaga agar kejadian seperti ini tidak lagi menimpa kiai-kiai lainnya,” tuturnya.
Sementara di lokasi pesantren, Edi menyebut sudah aman dan kini masih ramai tamu untuk menjenguk Gus Farid.
“Situasi aman, hanya saja masih ramai para tamu yang ingin menjenguk Gus Farid. Jadi, tetap harus dilakukan penjagaan,” ujarnya. Ia juga mengatakan saat ini kondisi Gus Farid sudah mulai membaik dari sebelumnya.
“Tetapi istrinya harus dirujuk ke RS Gunung Jati Cirebon, lantaran perlu dilakukan perawatan intensif,” tutupnya. (mcr19/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News