Salat Tarawih Berjemaah di Kabupaten Garut Ada Syaratnya

03 April 2022 19:30

GenPI.co Jabar - Pemerintah Kabupaten Garut mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama melaksanakan ibadah Ramadan seperti salat tarawih.

"Kami sudah mengimbau, MUI juga sudah mengimbau, dan saya menginstruksikan kepada para camat, para kepala desa," kata Bupati Garut, Rudy Gunawan melalui siaran pers di Garut, Sabtu (2/4/2022).

Rudy menegaskan, meski kini penularan Covid-19 di Indoensia, khususnya Kabupaten Garut sudah mulai mengalami penurunan, namun tetap perlu kewaspadaan yang tinggi.

BACA JUGA:  Petani Lokal diajak Wali Kota Bogor, Bima Arya Lakukan Ini

Selain itu, pihaknya telah memutuskan untuk mengizinkan di gelarnya salat tarawih pada Ramadan kali ini setelah melakukan rapat koordinasi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Garut.

Dari unsur Forkompimda tersebut, terdapat juga MUI yang mengizinkan salat tarawih di gelar secara berjemaah.

BACA JUGA:  Selama Ramadan, Hiburan Malam dan Panti Pijat di Karawang Tutup

Salah satu cara agar tidak terjadi kerumunan, Rudy menyarankan agar warga tidak salat di masjid-masjid besar saja.

Sebab ada pembatasan 50 persen sampai 75 persen sehingga ada baiknya warga menyebar ke masjid-masjid lain agar tidak terjadi kerumunan.

BACA JUGA:  Satu Pemain Naturalisasi Persib Keluar dari Tim

"Supaya tidak penuh beberapa desa, beberapa langgar (masjid kecil), di kota juga beberapa masjid diisi, jadi supaya menyebar tidak di satu tempat," katanya.

Sementara itu, Sekretaris 2 Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Garut, Ustad Agus Salim menyatakan pihaknya memastikan prokes akan tetap diterapkan dengan ketat selama kegiatan ibadah Ramadan tahun ini.

"Insyaallah kami akan memfasilitasi secara maksimal untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan dan mengikuti anjuran-anjuran yang disampaikan oleh pemerintah daerah," kata Agus. Ia mengatakan kapasitas Masjid Agung Garut sebanyak 3.500 orang, namun dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini tidak semuanya terisi.

Petugas masjid, kata dia, akan terus berupaya mengatur jamaah agar tetap mematuhi prokes saat menunaikan tarawih.

"Shalat tarawih juga sudah dijadwal, disusun petugas, maupun baik itu imam, muroqi, dan lain sebagainya, dan insya Allah tahun ini kita akan full melaksanakan tarawih berjamaah," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ferdyan Adhy Nugraha
Salat   Tarawih   Berjemaah   Kabupaten   Garut   Jawa Barat  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JABAR