Satu Korban Kecelakaan Bus di Rajapolah Tasikmalaya Masih Hilang

GenPI.co Jabar - Seorang penumpang korban kecelakaan bus pariwisata yang masuk ke jurang di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya masih hilang.

Tim SAR gabungan saat ini masih terus berupaya untuk mencari keberadaan korban yang dilaporkan hilang oleh keluarganya.

"Hari ini tim SAR gabungan akan melakukan pencarian korban dengan penyisiran lokasi di sekitar lokasi kejadian," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Supriono melalui siaran pers, Minggu (26/6).

BACA JUGA:  Kecelakaan Mengerikan di Rajapolah Tasikmalaya, 3 Orang Meninggal

Dia menambahkan, tim yang terlibat dalam pencarian kali ini adalah Basarnas, Pos SAR Tasikmalaya, Koramil 1205/Rajapolah, Polres Tasikmalaya Kota, BPBD Kota/Kabupaten Tasikmalaya, dan juga dari Kabupaten Sumedang, petugas kesehatan, aparatur pemerintah desa setempat, dan masyarakat umum.

Adapun korban yang masih belum ditemukan keberadaannya adalah Siti Munawaroh (30).

BACA JUGA:  Kronologis Kecelakaan Bus di Rajapolah Tasikmalaya, 3 Orang Tewas

"Informasi dari keluarga korban pada Sabtu (25/6) pukul 21.30 WIB bahwa terdapat satu korban penumpang bus yang belum diketahui keberadaannya dan hingga kini belum ditemukan," katanya.

Sebelumnya, bus pariwisata PO City Trans Utama nomor polisi B 7710 TGA yang membawa membawa rombongan SDN Sayang, Jatinangor, Kabupaten Sumedang masuk ke jurang ketika hendak menuju Kabupaten Pangandaran.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Ikut Berduka Cita atas Kecelakaan Bus di Rajapolah

Bus yang dikemudikan oleh Dedi Kurnia itu kehilangan kendali pada saat berada di wilayah Tasikmalaya.

Kemudian bus tersebut masuk ke jurang sedalam 10 meter dengan posisi badan bus terbalik.

Diketahui, bus itu membawa 62 orang penumpang, 58 orang dinyatakan selama sementara tiga lainnya tewas di lokasi kejadian, dan satu orang masih hilang. (ant)