GenPI.co Jabar - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat masih memburu pelaku yang melakukan peretasan ke situs resmi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Garut.
Kepala Seksi Pengerangan Hukum Kejati Jawa Barat Sutan Harahap menyatakan, tim Siber Polri dan tim Kejaksaan Agung digandeng untuk membantu memburu pelaku.
"Setelah peretasan itu, tim dari Mabes Polri dan Polda Jawa Barat sudah turun bersama tim dari Kejaksaan Agung sudah melakukan pemeriksaan terhadap web-nya yang diretas," kata Sutan di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait data yang diretas oleh akun bernama opposite.68890.bytes.
Sementara itu, laman resmi Kejari Kabupaten Garut sudah normal setelah diretas pada Rabu lalu.
Masyarakat pun kembali bisa mendapatkan pelayanan dari situs resmi Kejari Kabupaten Garut.
"Pagi ini web sudah pulih dan pelayanan normal kembali," kata Sutan.
Sebelumnya, situs resmi Kejari Garut sempat diretas dengan tampilan laman tentang kasus pembunuhan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.
situs resmi milik Kejari Garut tersebut diretas oleh akun Instagram @opposite.68890.bytes pada Rabu sekitar pukul 13.00 WIB.
Sebelum kembali normal, situs Kejari Garut sempat menampilkan sejumlah gambar dan informasi tentang kematian Brigadir J.
Dalam situs yang dibajak tersebut, banyak informasi tentang kronologi hingga lampiran Surat Perintah Satgassus Merah Putih.
Saat ini, situs Kejari Garut sudah bisa diakses oleh masyarakat dan berfungsi seperti biasa. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News