GenPI.co Jabar - Satreskrim Polres Cianjur berhasil menangkap sembilan pelajar yang melakukan pembacokan terhadap Agil (17) di Cianjur.
Agil merupakan siswa SMK di Desa Bunisari. Akibat pembacokan tersebut, Agil mendapatkan luka bacokan serius di anggota tubuhnya.
Kapolres Cianjur, Doni Hermawan, mengatakan sembilan pelajar berinisial M (18), MR (18), IR (18), MS (18), MA (17), AN (17), PM (17), S (16) dan MZ (17) ditangkap secara terpisah di rumahnya masing-masing.
"Dari tangan pelajar, petugas mengamankan beberapa jenis senjata tajam yang dipakai untuk membacok korban dan tiga unit sepeda motor. Sembilan orang sudah ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan kekerasan terhadap korban," ujar Doni, pada Jumat (10/12/2021).
Doni menjelaskan, lima orang tersangka yang belum cukup umur dikenakan Pasal 80 Ayat (2) UU No 17 tahun 2016 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Sedangkan, empat tersangka lainnya yang sudah cukup umur akan terjerat Pasal 170 Ayat (2) KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
"Untuk pelajar akan diterapkan persidangan perlindungan anak. Sedangkan, empat orang lainnya akan disidangkan secara terbuka," katanya.
Kronologis kejadian berawal ketika korban sedang bermain dengan temannya di Kampung Bojong Koneng, pada Selasa (7/12/2021).
Mereka tiba-tiba didatangi gerombolan pelaku yang langsung menusukan senjata tajam ke arah korban.
Korban yang tidak menyangka akan diserang para pelaku tidak dapat menghindar. Sehingga, korban mengalami luka bacokan di anggota tubuhnya seperti luka sobek di bagian kaki, pantat dan punggung.
Melihat korban terkapar bersimbah darah, pelaku melarikan diri. Sementara itu, korban dibawa ke rumah sakit oleh warga sekitar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News