Tak Ada Air, Bagaimana Caranya Mandi Junub? Simak Penjelasannya

Tak Ada Air, Bagaimana Caranya Mandi Junub? Simak Penjelasannya - GenPI.co JABAR
Ilustrasi terlalu sering mandi, Foto: ANTARA/Pixabay

GenPI.co Jabar - Islam mengharuskan bersuci dari hadas besar dengan mandi junub. Mandi junub umumnya menggunakan air.

Namun, bagaimana bila tidak ada air? Dalam beberapa kitab fiqih dijelaskan ada cara lain bila kondisi memang tidak air, uzur karena sakit, maupun karena perjalanan dengan kondisi tertentu.

Para ulama fiqih menyampaikan bahwa mereka yang berhadas besar bisa mengganti bersuci dengan tayamum bila kondisi tidak memungkinkan untuk menggunakan air.

BACA JUGA:  Tuntunan Doa Memohon Ampun dari Syekh As-Syadzili

Hal itu juga diungkapkan KH Afifuddin Muhajir dalam kitabnya Fathul Mujibil Qarib (Situbondo, Al-Maktabah Al-As‘adiyyah: 2014 M/1434 H) halaman 25.

والثاني والثالث مسح الوجه ومسح اليدين مع المرفقين ويكون مسحهما بضربتين الأولى للوجه والثانية لليدين والرابع الترتيب بين الوجه واليدين، ولا فرق في ذلك بين أن يكون التيمم بدلا عن وضوء أو غسل أو غسل عضو

Artinya, “Kedua dan ketiga adalah mengusap wajah dan mengusap kedua tangan hingga siku. Usapan pada keduanya dilakukan dengan dua tepukan, tepukan pertama untuk wajah dan tepukan kedua untuk kedua tangan. Keempat tertib tepukan pada wajah dan kedua tangan. Tidak ada bedanya pada semua itu apakah tayamum sebagai pengganti wudhu, pengganti mandi wajib, atau pengganti basuhan anggota wudhu,”

BACA JUGA:  Niat Puasa Rajab Lengkap Beserta Latinnya

Kitab Kifayatul Akhyar juga menjelaskan mengenai dasar yang memperbolehkan menggantikan besuci dari hadas kecil dan besar dengan tayamum dalam kondisi tertentu.

Berikut ini keterangan dalam Kitab Kifayatul Akhyar yang juga menjadi rujukan dalam ilmu fiqih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya