
Sebab, berbeda dengan tas kulit biasa yang retak atau berubah bentuk setelah digunakan selama beberapa waktu, tas dengan desain anyaman Bottega Veneta lebih mampu mempertahankan bentuk aslinya lebih lama.
5. Evolusi dan Inovasi Anyaman
Meskipun teknik Intrecciato sudah menjadi ciri khas Bottega Veneta sejak lama, merek ini terus mengembangkan dan mengadaptasi metode anyaman ini ke dalam berbagai gaya tas dan aksesori lainnya.
BACA JUGA: 7 Kafe di Bandung ini Punya Konsep Unik, Tak Biasa
Sebab, gaya ini diimplementasikan dalam berbagai produk Bottega Veneta lainnya.
Desain klasik tas anyaman telah berkembang menjadi berbagai ukuran, bentuk, dan warna.
BACA JUGA: 5 Kafe di Garut Punya Konsep Asri Banget, Nyaman untuk Nongkrong Bareng Teman
Mulai dari tas tangan hingga dompet kecil. Inovasi ini menunjukkan bahwa meskipun teknik Intrecciato yang sudah berusia puluhan tahun tetap relevan dan modern di dunia mode yang terus berubah.
Bottega Veneta juga terus berinovasi dengan bahan dan tekstur baru. Ini dilakukan untuk memperkaya desain anyaman mereka. Misalnya, menggabungkan kulit metalik atau bahan yang lebih lentur untuk menciptakan efek visual yang lebih unik. Inovasi ini juga menunjukkan komitmen Bottega Veneta untuk terus berkembang tanpa meninggalkan akar tradisional mereka.
BACA JUGA: Rekomendasi Kafe di Bandung, Golden Pine Beri Suasana Minum Teh yang Berbeda
Desain anyaman tas Bottega Veneta adalah desain yang unik karena estetika atau teknik pengrajinnya. Lebih dari itu, teknik ini menggambarkan filosofi dan nilai-nilai merek itu sendiri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News