Ridwan Kamil Akui Jadi Pemimpin Sulit, Ini yang dipegang Teguh

Ridwan Kamil Akui Jadi Pemimpin Sulit, Ini yang dipegang Teguh - GenPI.co JABAR
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat salat tarawih berjemaah dan memberikan tausiah di Masjid Kampus UGM, Yogyakarta, Selasa (5/4/2022). Foto: RizalFS/Dok. Biro Adpim Jabar

GenPI.co Jabar - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan materi kepemimpinan yang adil pada saat mengisi kuliah subuh bersama Mualaf Center Indonesia di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, Rabu (6/4/2022).

Dia mengatakan, memegang teguh syariat Islam adalah upaya yang bisa dilakukan untuk berlaku adil ketika menjadi seorang pemimpin.

"Karena pemimpin itu adalah pengambil keputusan yang kadang tidak selalu dianggap nyaman oleh penerima keputusan," ujar Ridwan Kamil, dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar.

"Maka dari itu menjadi adil dalam kepemimpinan itu yang paling susah, maka patokannya selama syariat tidak dilanggar, aturan-aturan tidak dilanggar, bismillah," sambungnya.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam kesempatan itu juga menyampaikan program-program dakwah yang diterapkan di Jawa Barat.

"Kami ada Program Satu Desa Satu Hafiz (Sadesa). Dari 5.300 desa, kini sudah 4.700 desa mempunyai penghafal Al Quran. Kemudian Program One Pesantren One Product (OPOP) yang sudah 3.000-an usaha lahir. Salah satu inspirasi dari Jogokariyan juga, yakni dakwah digital, Kredit Mesra, dan English for Ulama," ujarnya.

BACA JUGA:  Ide Keren Bima Arya untuk ASN di Kota Bogor, Apa Ya?

Dengan Konsep manajemen Masjid Jogokariyan, yang terdiri dari pemetaan dakwah, pelayanan dan pemberdayaan umat, Ridwan Kamil berharap masjid yang ada di Jabar bisa memetik pelajaran.

"Di Jawa Barat kami mempunyai 100.000 masjid, tapi apalah jumlah itu kalau tidak makmur. Makanya saya selalu berharap dan mendoakan, konsep Jogokariyan ini menasional dan mendunia. Kami tentu ingin belajar bagaimana memakmurkan masjid," ungkapnya.

Di Jawa Barat, Ridwan Kamil memiliki delapan pesantresn yang merupakan warisan dari kakeknya, Alm KH Muhyidin Panglima Hizbullah di Subang.

BACA JUGA:  Ridwan Kamil Berikan Semangat Berapi-api untuk Mahasiswa UII

Dia selalu ingat pesan dari almarhum kakeknya agar selalu membela agama dan juga bangsa.

Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil bertemu dengan Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Ustaz Muhammad Jazir ASP

BACA JUGA:  Anak 9 Tahun Hanyut di Sungai Cimalaka, Begini Kronologisnya

Ustaz Jajir menyampaikan, masjid merupakan embrio dari calon kepemimpinan bangsa dan kesejahteraan rakyat.

"Saudara-saudara, tagline dari masjid ini adalah dari masjid menyiapkan pemimpin-pemimpin bangsa dan aplikasinya masjid menjadi sumber kesejahteraan rakyat, bagaimana kita membangun kesejahteraan rakyat di segala aspek, terkhusus ekonomi," tutur Jazir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya