GenPI.co 
Kondisi ini, menurut Iwan, perlu koordinasi dari kabupaten kota agar menekan laju penyebaran covid-19.
Namun terkait lonjakan yang terjadi saat ini, dia belum bisa memastikan apakah termasuk varian Omicron BA.4 dan BA.5 atau bukan.
Pemprov perlu mengetes sampel di Laboratorium Kesehatan Provinsi Jabar.
BACA JUGA: Hati-hati, Covid-19 di Kota Bogor Mulai Meningkat
“Itu yang nanti akan kami kroscek kepada Labkesda, jadi, apakah itu varian-varian tersebut atau varian lain yang sudah dikenal sejauh ini,” terangnya.
Meski terjadi peningkatan, dia memastikan keterisian atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit se-Jabar masih normal.
BACA JUGA: Wajib Tahu! Begini Gejala Covid-19 Varian Baru
Saat ini, BOR rumah sakit dikisaran 0,78 persen.
“Dari sisi BOR masih di bawah 1% atau tepatnya 0,78%. Kami akan pantau terus perkembangannya, tetapi sejauh ini BOR Jabar masih bagus, masih rendah, dan masih landai,” ujarnya.
BACA JUGA: Varian Baru COVID-19 Mengancam, Dinkes Bandung Ingatkan Vaksinasi
Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap memakai masker dan vaksin booster atau penguat.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Waspada! Kasus Covid-19 di Jawa Barat Merangkak Naik
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
