Ini Cara Pemprov Jabar Antisipasi Kerumunan saat Nataru

Ini Cara Pemprov Jabar Antisipasi Kerumunan saat Nataru - GenPI.co JABAR
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: Pemprov Jabar

GenPI.co Jabar - Ini dia cara Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kerumunan saat liburan Natal dan tahun baru, khususnya di tempat wisata.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan skrining ketat bagi pengunjung menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Sebelum masuk, pengunjung harus scan QR code terlebih dahulu.

“Pengunjung tempat wisata dibatasi maksimal 75 persen saja,” ujar Emil—sapaan akrab Ridwan Kamil—melalui keterangan resminya.

BACA JUGA:  Gubernur Jabar Angkat Bicara Soal Kasus Pencabulan di Pesantren

Emil menjelaskan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi akan terus disosialisasikan kepada pengelola wisata agar bisa digunakan secara maksimal, bukan sebatas formalitas. 

“Kami melakukan sampling. Banyak ditemukan bahwa PeduliLindungi itu hanya formalitas yang tidak dipergunakan. Seolah-olah ada di pintu gerbangnya, tapi tidak dilakukan pengecekan,” katanya. 

BACA JUGA:  Gubernur Jabar Pastikan Situs Soekarno di Bandung Terawat

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jabar dan Forkopimda sedang menyiapkan mekanisme untuk menyosialisasikan penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang dirasa kurang maksimal kepada pengelola tempat wisata.

“Jadi kami sudah melakukan menyiapkan mekanisme sosialisasi. Kami akan memberikan sanksi penutupan dan sanksi lainnya jika ditemukan bahwa proses skrining lewat aplikasi PeduliLindungi itu tidak dipergunakan semestinya,” ujarnya.

BACA JUGA:  Jabar Quick Response Salurkan Bantuan ke Desa Campaka Mulya

Pihak Polda Jabar juga akan mengamankan tempat wisata dengan mengoptimalkan petugas. Hal ini dilakukan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di tempat wisata. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya