GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Kementerian Agama atau Kemenag Jabar angkat bicara mengenai rencana Bandara Kertajati di Majalengka untuk penerbangan umrah.
Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Jabar Boy Harinovian mengatakan, masih menunggu konfirmasi dari pihak bandara dan maskapai ihwal keberangkatan umrah.
“Sampai saat ini kami masih menunggu info dari pihak Kertajati serta maskapai penerbangannya,” ujarnya dikutip dari JPNN Jabar, Kamis (3/11).
BACA JUGA: 2 Maskapai Siap Melayani Penerbangan Umrah dari Bandara Kertajati
Boy mengungkapkan, ada beberapa kendala terkait rencana penerbangan umrah melalui Bandara Kertajati.
Mulai dari mahalnya harga avtur hingga tingginya biaya pelayanan penumpang.
BACA JUGA: Bandara Kertajati Mulai Layani Penerbangan Umrah Bulan ini
“Ada beberapa kendala. Harga avtur yang tinggi jadi harga tiket lebih mahal, handling di bandara BIJB lebih mahal dari bandara Cengkareng (Soekarno-Hatta),” ujarnya.
Sebelumnya mahalnya biaya avtur dan bagasi menjadi kendala yang sedang dibahas Kemenag Jabar pada Oktober lalu.
BACA JUGA: Jamaah Umrah di Bandung Manasik Tatap Muka, Begini Suasananya
“Masih ada beberapa pembahasan soal (harga) avtur. Jadi kendalanya di avtur yang harganya lebih mahal dibandingkan di Cengkareng, begitupun bagasi kami mintanya seperti di Cengkareng," katanya.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Silang Pendapat Kemenag Jabar dan BIJB Soal Pemberangkatan Jemaah Umrah
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
