GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar memastikan stok pangan cukup melimpah. Ada 11 komoditas pangan strategis dalam keadaan aman.
Kabar tersebut tentu ibu-ibu di Jabar bahagia. Ketersediaan melimpah tentunya berpengaruh terhadap harga yang stabil.
"Sampai akhir November 2022, berdasarkan data aplikasi neraca yang diinput oleh kabupaten/kota, secara rata-rata 11 komoditas pangan strategis mengalami surplus," kata Kepala DKPP Jabar Moh Arifin Soedjayana dalam siaran persnya, Kamis (8/12).
BACA JUGA: Harga Kebutuhan Pokok di Bandung Terbaru, Sayuran dan Beras Mulai Naik Loh Bu
Sebelas komoditas pangan strategis tersebut, di antaranya, beras, jagung, bawang merah, daging ayam, daging sapi, telur ayam, gula pasir, cabai besar dan rawit, minyak goreng, serta bawang putih.
Saat ini stok beras di Jabar mencapai 199,620 ton, sedangkan kebutuhan 84,901 ton. Diperkirakan masih ada surplus sebanyak 114,119 ton tahun ini. Harga beras dipatok Rp 10.830 per kilogram.
BACA JUGA: Bikin Tenang, Disperindag Sampaikan Stok Kebutuhan Pokok Cianjur
“Ada beberapa daerah yang mengalami defisit beras seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan Kota Cimahi, sisanya surplus,” ujarnya.
Bawang merah juga terbilang. Stok ada sekitar 5,258 ton dengan kebutuhan 4,392 ton masih ada surplus 866 ton. Harga bawang merah dipatok Rp 30.321 per kilogram.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Harga Bahan Pokok di Pasar Kota Bandung Stabil
Sementara itu, daging sapi masih tersedia sekitar 3,340 ton, sedangkan kebutuhan mencapai 2,454 ton. Masih ada surplus 886 ton. Harga jual Rp 133.883 per kilogram.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Pemprov Jabar Pastikan Stok 11 Komoditas Pangan Strategis Menjelang Nataru Aman
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
