Jemaah Haji Melalui Bandara Kertajati Mulai Berangkat Pekan Depan

Jemaah Haji Melalui Bandara Kertajati Mulai Berangkat Pekan Depan - GenPI.co JABAR
Bandara Kertajati Mulai Layani Penerbangan Umrah Bulan ini. Antara/Ajat Sudrajat

GenPI.co Jabar - Jemaah haji Jabar yang diberangkatkan dari Bandara Kertajati Majalengka mulai diberangkatkan pekan depan.

Vice President Corporate Secretary PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (Perseroda) atau PT BIJB Dian Nurrachman mengatakan, jadwal penerbangan perdana ke Tanah Suci mulai pekan depan.

"Penerbangan perdana dilaksanakan tanggal 28 Mei 2023, jemaah hadir sehari sebelumnya di Asrama Haji Indramayu," ujarnya, Selasa (16/5).

BACA JUGA:  Pemprov Gelontorkan Rp 6,7 Miliar untuk Permak Asrama Haji Indramayu

Dia mengungkapkan, keberangkatan jemaah haji dari Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, Kabupaten Majalengka tersebut sampai tanggal 1 dan 2 Agustus 2023.

Pada 2023, Bandara Kertajati melayani penerbangan haji sebanyak 8 ribuan calon jemaah haji yang terbagi menjadi 20 kloter.

Calon jemaah haji yang diberangkatkan dari Bandara Kertajati berasal dari Kabupaten dan Kota Cirebon, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Subang, dan Sumedang.

BACA JUGA:  Bertambah, Calon Jemaah Haji Lansia di Jawa Barat Bakal Lebih Banyak

Pihaknya memastikan bahwa bandara tersebut telah siap memberangkatkan calon jemaah haji.

Bandara Kerjati, kata dia, memiliki perbedaan dengan embarkasi lainnya, terutama soal segi administrasi.

"Jadi kalau di Embarkasi Bekasi itu ada fast track, nah di Kertajati tidak ada fast track (layanan jalur cepat keimigrasian. Jadi seperti layanan saat umrah, red) saja," kata dia.

Karena itu, layanan haji nanti menjadi tantangan tersendiri baginya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi memastikan pada musim haji tahun ini didonimasi lansia.

BACA JUGA:  Calon Jemaah Haji dari Berikut akan Berangkat dari Bandara Kertajati

"Kenapa bisa terjadi seperti itu. Ini karena 2020 tidak ada keberangkatan, 2021 juga tidak ada keberangkatan, lalu 2022 dibatasi keberangkatannya di bawah umur 65 tahun dan pada saat tahun 2023 ini dibuka sesuai kondisi normal maka terjadi lah seperti itu," kata Dedi. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya