GenPI.co Jabar - Pemerintah Kabupaten Cianjur meminta sekolah di wilayah itu untuk membuat mitigasi risiko penularan COVID-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM).
Seperti dilansir dari Antara, Sabtu (8/1), salah satunya dengan menyediakan ruangan khusus untuk penanganan pertama saat ditemukan siswa bergejala.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Yazid Ahmad di Cianjur, Jumat (7/1).
BACA JUGA: Turunkan Harga Minyak dan Telur, Cianjur Akan Gelar Operasi Pasar
“PTM akan berjalan 100 persen dengan catatan adanya kesiapan sekolah untuk mengantisipasi munculnya klaster baru di sekolah,” ujarnya.
Yazid mengatakan, ketentuan PTM 100 persen nanti hanya berlaku untuk sekolah yang memiliki siswa di bawah 300 orang.
BACA JUGA: Banyak Janda Jadi Tulang Punggung Keluarga, Cianjur Siapkan Ini
Untuk itu, pihaknya akan menyiapkan tim satgas untuk memonitoring kelancaran PTM, sesuai ketentuan, dan tidak muncul kasus.
“Saat pelaksanaan biasanya sampai penuh, kemungkinan nanti waktunya akan dibagi maksimal enam jam. Pihak sekolah harus mengikuti aturan dari pemerintah pusat,” tuturnya.
BACA JUGA: Cianjur PPKM Level 2, Bupati: Padahal Vaksinasi sudah 70 Persen
Selain itu, pihak sekolah juga harus menyediakan tempat mencuci tangan yang sesuai dengan perbandingan jumlah siswa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News