GenPI.co Jabar - Ini cara PT KAI (Kereta Api Indonesia) meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim hujan.
Pasalnya, curah hujan yang tinggi bisa menyebabkan banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Hal ini bisa mengganggu perjalanan kereta api.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan PT KAI berkomitmen untuk terus siaga dan melakukan perbaikan jalur.
BACA JUGA: Produksi Vespa, Piaggio Indonesia Buka Pabrik di Cikarang
Dengan begitu, perjalanan kereta api di seluruh area kerja KAI menjadi lancar dan selamat.
Salah satu cara yang dilakukan adalah menyiapkan petugas khusus di titik rawan bencana secara bergantian selama 24 jam.
BACA JUGA: Keren! UPI Bandung Punya Jam Matahari
Petugas yang berjaga akan langsung melakukan tindakan apabila terjadi sesuatu di jalur rawan.
“KAI juga telah menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di berbagai stasiun yang dekat dengan daerah rawan,” ujar Joni, pada Rabu (10/11/2021).
BACA JUGA: Lima Roti Legendaris di Kota Bandung, Ada Sejak Zaman Belanda!
Joni menjelaskan, AMUS yang disediakan terdiri dari kantong karung, bantalan rel dan perancah besi untuk penahan pondasi jalur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News