3 Siswa Masuk RS, Kegiatan Pramuka di SMAN 1 Ciamis Dimoratorium

3 Siswa Masuk RS, Kegiatan Pramuka di SMAN 1 Ciamis Dimoratorium - GenPI.co JABAR
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi. (Foto: ANTARA/HO-Humas Disdik Jabar)

GenPI.co Jabar - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi akan melakukan moratorium kegiatan Pramuka di gugus depan SMAN 1 Ciamis.

Hal tersebut ia lakukan usai terungkapnya aksi perpeloncoan dalam kegiatan ekstrakurikuler tersebut, hingga membuat tiga siswa terluka dan dirawat di rumah sakit.

“Yang dua orang sudah keluar rumah sakit dan siap sekolah lagi. Sedangkan yang satu belum,” katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/1).

BACA JUGA:  Anak-anak Masuk Gratis ke Waterboom Sukahaji Ciamis, Syaratnya?

Dugaan penyiksaan tersebut terjadi saat korban mengikuti kegiatan pasukan tongkat (paskat) sedang berlatih kemampuan baris berbaris menggunakan tongkat.

“Kejadian itu berawal saat Sabtu di luar sekolah. Jadi, sebetulnya itu kegiatan di luar sekolah dan tidak ada izin dari sekolah,” sebutnya.

BACA JUGA:  Tingkatkan Mutu Guru Madrasah, Ciamis Kucurkan Dana Rp1,4 Miliar

Karena itu, pihaknya sudah melaporkan insiden dari perpeloncoan bernama Lingkaran Setan itu ke Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat.

“Nanti selama moratorium akan dilakukan pembenahan untuk memperbaharui struktural dalam rangka memutus mata rantai,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kabupaten Ciamis Punya 45 Desa Mandiri

Menurut Dedi, hal itu dilakukan karena kegiatan paskat merupakan kegiatan yang sering melibatkan alumni.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya