GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Kepala UPT Pemakanan Wilayah 3 Dinas Penataan Ruang Kota Bandung, Sumpena, mengatakan 30 makam jenazah Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut Kota Bandung amblas.
Amblasnya makam ini dikarenakan adanya hujan deras dan kondisi tanah di kawasan pemakaman tidak padat setelah dialihfungsikan menjadi makam khusus jenazah Covid-19.
“Waktu pemakanan dilakukan musim kemarau. Sekarang masuk musim hujan. Itu pasti amblas. Pakai peti dan kualitasnya tidak bagus, jadi cepat rapuh dan tanahnya amblas,” ujar Sumpena, pada Kamis (11/11/2021).
BACA JUGA: Blanjakeun, Toko Khusus Produk UMKM Jabar Hadir di Kota Bandung
Sumpena menjelaskan, ada faktor lain yang membuat tanah pemakaman amblas.
Faktornya adalah pengerukan tanah tidak manual dicangkul, melainkan menggunakan alat berat.
BACA JUGA: Bupati Anne Ingin Pemprov Jabar Perbaiki Rusaknya Jalan Pramuka
Kini, makam-makam yang amblas sudah ditangani oleh para petugas TPU dengan melakukan perataan dan pemadatan tanah.
“Ini bukan longsor seperti di Cikutra. Ini amblas karena pakai peti dan petinya rapuh,” tegasnya.
BACA JUGA: Tetap Produktif saat Pandemi, PKK Jabar Gelar Lomba Masak Ikan
Petugas TPU Cikadut, Rasef, menambahkan pihaknya sudah memberitahukan kejadian itu kepada para keluarga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
