GenPI.co Jabar - Bupati Cianjur, Herman Suherman tetap memberlakukan pembatasan bagi pembelajaran tatap muka (PTM) dan kunjungan wisata meski sudah menetapkan PPKM level 1 di wilayahnya.
“Meski dari akhir tahun sudah masuk ke level 1, namun data yang diambil per 28 Desember, secara administratif kita masih di level 2,” ujarnya seperti dilansir dari Antara, Rabu (19/1).
Walaupun sudah turun ke level 1, pihaknya tetap akan membatasi PTM di atas 300 dan kunjungan wisata maksimal 75 persen dari kuota.
BACA JUGA: Waspada! Sebagian Besar Cianjur Masuk Zona Merah Bencana Alam
Sedangkan pengunjung ke Taman Alun-alun Cianjur dibatasi hanya 50 persen dari kuota.
“Kita tidak mau gegabah langsung melakukan pelonggaran,” tuturnya.
BACA JUGA: Pemkab Cianjur Klaim Angka Stunting Turun Sebesar 4.774
Menurutnya, pembatasan tersebut dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19 setelah muncul varian Omicron di sejumlah wilayah Indonesia.
“Jangan sampai lengah, sehingga omicron masuk dan terjadi lagi lonjakan kasus di Cianjur. Kita akan pertahankan level 1 agar ekonomi kembali bangkit,” pungkasnya. (Ant)
BACA JUGA: Cianjur Catatkan 1 Pasien DBD Pertama Meninggal Dunia pada 2022
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News