
GenPI.co Jabar - Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) sudah mengaudit penyebab kematian siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur usai vaksinasi COVID-19.
Hasilnya, kematian siswa PAUD tersebut dikarenakan riwayat penyakit infeksi otak dan bukan disebabkan oleh vaksinasi COVID-19.
“Namun hasil tersebut, baru kami dapatkan secara lisan dari Komnas KIPI,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Cianjur, dr. Yusman Faisal seperti dilansir dari Antara, Jumat (28/1).
BACA JUGA: KIPI Berat di Kabupaten Cianjur, 2 Lumpuh dan 1 Meninggal Dunia
Yusman mengatakan, pihaknya baru mendapatkan laporan audit yang dilakukan sejak beberapa hari lalu itu dalam beberapa hari ke depan.
Karena itu, Yusman mengimbau orang tua murid untuk tidak takut jika anaknya mendapatkan vaksin selama kondisi sehat dan tidak punya penyakit akut.
BACA JUGA: Komda KIPI Jabar Masih Investigasi Kematian Siswa PAUD di Cianjur
“Selama ini, kecil kemungkinan terjadi KIPI terhadap penerima vaksin,” pungkasnya. (Ant)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News