GenPI.co Jabar - Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin mencatatkan penambahan kasus COVID-19 di wilayahnya sebanyak 339 kasus per Jumat (28/1).
“Masyarakat Kabupaten harus waspada, tunda dulu bepergian jika memang tidak terlalu penting,” ujarnya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (29/1).
Ade memaparkan, kasus penularan COVID-19 harian di Kabupaten Bogor melonjak tajam sejak 18-19 Januari 2022.
BACA JUGA: Bupati Bogor Ungkap Kronologi Kasus Omicron Pertama di Wilayahnya
Menurut Ade yang juga Bupati Bogor ini, kasus COVID-19 dari yang tadinya berkisar 2-11 kasus per hari menjadi 42-43 kasus per hari.
Ia juga mengatakan, pihaknya baru mendeteksi satu kasus varian Omicron dari seluruh kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Waduh! Selama 2021, Ada 1.283 Bencana Alam di Kabupaten Bogor
Kasus tersebut menimpa warga asal Kecamatan Dramaga pada 6 Januari 2022 yang kini telah negatif.
Untuk mencegah varian Omicron, pihaknya akan mempercepat vaksinasi, penguatan satgas, hingga pemeriksaan dan pelacakan kasus COVID-19.
BACA JUGA: Jumlah Produksi Kopi Robusta di Kabupaten Bogor Nomor 1 di Jabar
Selain itu, Ade juga menyiapkan tempat isolasi terpadu, rumah sakit, puskesmas, dan mengaktifkan kembali layanan darurat di tingkat desa. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News