Pemkot Bandung Sampaikan Kabar Buruk Terkait Tahu dan Tempe, Hiks

Pemkot Bandung Sampaikan Kabar Buruk Terkait Tahu dan Tempe, Hiks - GenPI.co JABAR
Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa. (Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

GenPI.co Jabar - Para pengrajin tahu dan tempe di Kota Bandung mulai mogok produksi sejak Senin (21/2) imbas dari naiknya harga kedelai.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa.

Meiwan mengatakan pihaknya telah memantau ke sejumlah produsen tahu dan tempe.

Hasilnya, sejumlah perajin tahu dan tempe sudah tidak ada di tempat produksi.

“Jadi kemungkinan besar para perajin tahu itu sekarang tidak memproduksi selama tiga hari,” ungkapnya di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin.

Meiwan mengatakan, Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) sudah memberikan surat imbauan kepada produsen, Minggu (20/2).

Namun, surat imbauan tersebut baru sampai di tempat produksi setelah para perajin tahu dan tempe pulang kampung.

“Mereka mendapat suratnya itu sudah agak sore, kemudian kan mereka para perajinnya itu mereka sudah pulang, mudik duluan,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya