Bima Arya Punya Keluhan Soal Minyak Goreng, Pusat Harap Dengar

Bima Arya Punya Keluhan Soal Minyak Goreng, Pusat Harap Dengar - GenPI.co JABAR
Warga antre membeli minyak goreng saat operasi pasar murah di Teras Surken, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor, Rabu (19/1/2022). (Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/rwa)

GenPI.co Jabar - Distribusi minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) menjadi pekerjaan rumah pemerintah pusat.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebutkan jika para pedagang pasar masih kesulitan mendapatkan persediaan minyak goreng.

“Di sini saya lihat minyak goreng krisis ya, banyak yang kosong tadi. Kalau pun ada sedikit,” ujarnya saat meninjau harga minyak goreng di Pasar Baru Bogor, Rabu (2/3).

BACA JUGA:  COVID-19 di Kota Bogor Mengganas, Bima Arya Hentikan PTM

Dalam kunjungan tersebut, pedagang yang menyediakan minyak goreng sesuai HET mengaku kepada Bima tidak kebagian stok.

Sedangkan pedagang menyediakan goreng non HET seharga Rp16.000.

BACA JUGA:  Bima Arya: Ridwan Kamil Capres Terbaik dalam Pilpres 2024

Selain itu, Bima juga mendapat keterangan yang sama dari pedagang lain jika persediaan minyak goreng HET kurang mencukupi.

“Jadi di pasar, yang langka itu masih minyak goreng,” katanya.

BACA JUGA:  Tegaskan Visi Kota Bogor, Bima Arya Panggil Owner Holywings

Sementara itu, saat ini penyebaran minyak goreng kemasan premium HET Rp14.000 masih terbatas dijual dipasar tradisional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya