
GenPI.co Jabar - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mencatatkan 40 kejadian bencana alam selama dua bulan terakhir di wilayah tersebut.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, puluhan bencana alam tersebut sebagian besar merupakan longsor, pergerakan tanah, dan banjir.
“Sebagian besar sudah tuntas dilakukan termasuk memberikan bantuan untuk warga korban bencana alam,” ujarnya di Cianjur, Selasa (8/3).
BACA JUGA: DPRD Jabar Kritik Pemprov Soal Jalan Rusak di Cianjur, Tajam
Sebagian besar wilayah yang terdampak longsor dan pergerakan tanah terjadi di selatan Cianjur seperti Campaka, Campakamulya, Sukanagara, dan Pagelaran.
Sedangkan banjir terjadi di beberapa lokasi dari Kecamatan Cipanas, Cianjur, Karangtengah, Sindangbarang, dan Cijati.
BACA JUGA: Cianjur Kejar Target Vaksinasi Akhir Maret, Begini Strateginya
Dalam penanganan cepat, BPBD Cianjur berkoordinasi dengan TNI dan Polri, dinas terkait dalam pengadaan alat berat, serta sejumlah organisasi kemanusiaan seperti PMI dan Tagana.
Sehingga dari puluhan bencana alam, tidak terdapat korban jiwa karena sebelumnya sudah mengevakuasi para warga.
BACA JUGA: BPBD Cianjur Bunyikan Alarm Bahaya, Pengguna Jalan harus Waspada
“Upaya antisipasi sudah dilakukan dengan menyiagakan ribuan relawan di masing-masing desa dan kecamatan untuk memantau dan segera mengevakuasi warga saat akan terjadi bencana,” jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News