Pengusaha Hotel di Bogor Happy, Bisnisnya Mulai Menggeliat

Pengusaha Hotel di Bogor Happy, Bisnisnya Mulai Menggeliat - GenPI.co JABAR
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay. (Foto: ANTARA/Linna Susanti)

GenPI.co Jabar - Okupansi atau hunian hotel di Kota Bogor mulai meningkat menjadi 62 persen sejak pekan lalu.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay di Kota Bogor, Kamis (10/3).

“Kami optimistis okupansi akan terus naik jika covid-19 makin landai, karena dengan begitu aturan mobilitas masyarakat juga pasti diperlonggar pemerintah,” ujarnya.

BACA JUGA:  Okupansi Hotel di Bogor Turun Setengahnya karena PPKM level 3

Yuno mengatakan, selama pandemi covid-19 bisnis hotel di Kota Bogor mengalami jatuh bangun.

Begitu juga okupansi hotel yang juga ikut naik turun secara signifikan karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

BACA JUGA:  Tertinggi di Jabar, Okupansi Hotel Kota Bogor 69 Persen pada 2021

Meski demikian para pengusaha hotel tetap konsisten terhadap protokol kesehatan, kapasitas hunian, dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.

Yuno mengungkapkan, saat penyebaran covid-19 varian Omicron dengan PPKM Level 3, pihaknya hanya diperbolehkan mengisi 50 persen dari kapasitas okupansi.

BACA JUGA:  Ada Omicron, Bisnis Hotel di Kabupaten Bogor Tidak Berpengaruh

Kenyataannya, saat itu okupansi hanya terisi sekitar 26 persen pada Februari 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya