GenPI.co 
Cara yang diterapkan oleh Cianjur sendiri untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 khususnya varian Omicron adalah dengan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat.
Selain itu, vaksinasi Covid-19 di Cianjur terus digencarkan baik itu dosis pertama, kedua, dan ketiga atau booster.
Saat ini, orang yang sudah divaksin di Cianjur mencapai 87 persen dari 1,9 juta target penerima.
BACA JUGA: Hore, PUPR Cianjur Siap Bangun Lagi Jembatan Roboh
Sebelum lebaran, target tersebut akan diupayakan untuk dicapai lewat vaksinasi masal bekerja sama dengan TNI/POLRI.
Pusat layanan kesehatan pun diwajibkan untuk memberikan vaksin kepada warga meskipun saat hari libur.
BACA JUGA: Bahaya, Persib tanpa Febri dan Klok saat Hadapi Madura United
Wakil Bupati Cianjur, TB Mulyana Syachrudin, menuturkan protokol kesehatan yang ketat membuat kasus penularan di daerahnya tidak melonjak sangat tinggi.
Dia juga mengungkapkan, hal ini menjadi penanda bahwa masyarakat memiliki kewaspadaan serta patuh untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
BACA JUGA: Tekan Angka Stunting, Pemprov Jabar Lakukan Manuver Top
Ditambah lagi, masyarakat Cianjur sangat antusias melakukan vaksinasi termasuk booster .
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
