Ini Langkah Dinkes Cianjur untuk Mencegah Penularan TBC

Ini Langkah Dinkes Cianjur untuk Mencegah Penularan TBC - GenPI.co JABAR
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Cianjur dr Frida Laila Yahya. (ANTARA/Ahmad Fikri).

Frida mengungkapkan, dalam tiga bulan terakhir tahun 2022, angka kasus anak TBC menembus 900 orang.

Di tahun 2030 nanti, pihaknya menargetkan Cianjur bakal terbebas dari TBC.

"Kami mencatat kasus mengalami kenaikan, namun angka kematian menurun dari 84 orang pada tahun 2020, sedangkan tahun 2021 sebanyak 64 orang meninggal dunia karena TBC, sehingga berbagai upaya untuk menekan angka kasus TBC, akan dilakukan," katanya.

BACA JUGA:  Link Live Streaming Persib vs Persik, Sekali Klik Langsung Nonton

Dia mengungkapkan, kasus TBC yang cukup tinggi di Cianjur lantaran masih banyak warga yang merasa penanganan rutin tidak perlu dilakukan.

Padahal secara risiko, TBC hampir sama bahayanya dengan Covid-19 yakni dapat membunuh penderita.

BACA JUGA:  Asik, Naik Bus di Kota Bandung akan Gratis

Frida menambahkan, TBC adalah penyakit berbahaya yang harus diobati dalam jangka waktu cukup lama untuk benar-benar sembuh.

Jika pengobatan tidak tuntas, maka bakteri yang menjadi penyebab timbulnya penyakit akan resisten terhadap obat.

BACA JUGA:  5,95 Juta Jiwa Selamat, Usai Penyelundupan Sabu 1,19 Ton Gagal

Hal ini akan membuat pengobatan harus dimulai dari awal lagi dengan biaya yang mahal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya