GenPI.co Jabar - Tanah longsor di Palabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, mengakibatkan lima hektare sawah yang siap dipanen tertimbun.
"Kami sudah melakukan pemantauan langsung ke lokasi, bencana tanah longsor ini akibat lahan pertanian yang berada di atasnya labil ditambah hujan deras yang turun hampir sepanjang hari dan akhirnya longsor dan dampaknya lima hektare lahan sawah yang ditanami padi siap panen di Kampung Babakanbungur, Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu ini tertimbun longsor," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Palabuhanratu Ujang Nuryaman di Sukabumi, Sabtu (26/3/2022).
Ujang menambahkan, saat ini kerugian yang ditimbulkan akibat tanah longsor belum diketahui secara akurat.
BACA JUGA: Pemkot Bogor Gandeng Universitas Terkemuka Garap agrowisata halal
Namun diperkirakan, petani mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah karena hanya sebagian kecil padi yang bisa dipanen.
Tanah longsor ini bukan hanya membuat lahan persawahan menjadi tidak bisa dipanen.
BACA JUGA: Ini Langkah Dinkes Cianjur untuk Mencegah Penularan TBC
Akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Palabuhanratu menuju Cikakak maupun sebaliknya tidak bisa dilewati.
Lebih sulit lagi, material bekas tanah longsor itu harus disingkarkan dari permukaan jalan dengan menggunakan alat berat.
BACA JUGA: Terekam CCTV, Seorang Anak SMP di Bandung Dijambret
"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera mengirimkan alat berat karena hingga kini akses jalan Palabuhanratu-Cikakak belum bisa dilalui orang maupun kendaraan.," tambahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News