Kisah Anak Remaja 15 Tahun yang Mendapat 29 Orderan Fiktif Ojol

Kisah Anak Remaja 15 Tahun yang Mendapat 29 Orderan Fiktif Ojol - GenPI.co JABAR
Kondisi para Ojol yang datang ke rumah korban mengantarkan sejumlah makanan dan minuman, yang merupakan orderan fiktif. Foto : Dokumen Pribadi.

GenPI.co Jabar - Orderan fiktif sejumlah makanan dan minuman melalui aplikasi ojek online (ojol) menimpa salah satu warga di Kota Depok, Jawa Barat.

Daffa Wicaksana warga Kampung Kalimanggis RT 03, RW 09, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, mengaku mendapat sejumlah makanan dan minuman yang sebelumnya tidak pernah dia pesan.

"Sudah tiga hari ini makanan dan minuman selalu datang, padahal saya tidak pernah pesan. Kalau dijumlah mungkin sudah 29 kali makanan dan minuman ini datang ke saya," ucapnya, Rabu (30/3/2022).

BACA JUGA:  2.000 Pelari Siap Berlari dalam Ajang Bogor Challenge 2022

Anak berusia 15 tahun itu mengungkapkan, orderan fiktif mulai diterima sejak Minggu (26/3) hingga Selasa (29/3).

Namun dia mengakui, ada yang sempat menghubunginya melalui aplikasi pengolah pesan, WhatsApp.

BACA JUGA:  Persib Tetap Serius Hadapi Barito Putera, Begini Alasannya

Isi pesannya tersebut kurang lebih mengancam Daffa akan dikirimkan 25 makanan dan minuman ke rumahnya melalui ojol.

“Saya juga tidak tahu, tiba-tba nomor tersebut mengancam saya melalui pesan WhatsApp, katanya akan mengirimkan 25 orderan fiktif. Saya kira cuma ancaman saja, ternyata benar banyak ojol yang datang. Saya hitung ada 29 ojol yang datang ke rumah,” ujarnya.

BACA JUGA:  Polisi Berhasil Tangkap Pencuri Sepeda Motor, Perhatikan Modusnya

Pelaku menjadikan alamat dan nama korban untuk melakukan pesanan di aplikasi ojol.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Remaja 15 Tahun di Depok Jadi Korban Teror Pesanan Palsu Ojol, Begini Kisahnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya