Bima Arya Gerah dengan Pemerintah Pusat Soal ini

Bima Arya Gerah dengan Pemerintah Pusat Soal ini - GenPI.co JABAR
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat meninjau distributor minyak goreng curah. Foto: Dok Pemkot Bogor.

GenPI.co Jabar - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto tampak sudah mulai gerah dengan terbatasnya stok minyak goreng curah akhir-akhir ini.

Dia mendesak kepada pemerintah pusat untuk melakukan langkah cepat dan tepat mengatasi terbatasnya persediaan minyak goreng yang membuat rakyat menderita.

“Saya sudah mengecek salah satu distributor minyak goreng curah terbesar di Kota Bogor, persoalan utamanya adalah sampai saat ini stok minyak goreng curah masih sedikit," kata Bima usai meninjau salah satu distributor minyak goreng curah terbesar di Kota Bogor, di kawasan Taman Cimanggu, Kelurahan Kedung Jaya, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Kamis (7/4).

BACA JUGA:  RS Sariningsih diresmikan Ridwan Kamil, Rp50 Miliar digelontorkan

Saat mengunjungi salah satu distributor minyak goreng curah itu, Bima menemukan fakta bahwa ada keterbatasan dan pengurangan jatah minyak goreng curah ke para distributor.

Maka dari itu, lanjut dia, pihak distributor yang berada di posisi terjepit harus membatasi penjualan minyak goreng curah kepada para pedagang.

BACA JUGA:  Puluhan Pejabat di Purwakarta dimutasi, Ternyata ini Alasannya

"Karena keterbatasan stok minyak goreng curah, pihak distributor pun mengambil kebijakan untuk membatasi penjualannya sesuai aturan,” ujarnya.

Kendati saat ini minyak goreng curah terbatas, Bima menyebut harga di Kota Bogor masih cukup aman.

BACA JUGA:  Tak ada Kompetisi Saat Ramadan, Ini yang disyukuri Kiper Persib

Satu kilogram minyak goreng bisa dibeli oleh masyarakat dengna kisaran harga Rp14 ribu sampai Rp15 ribu.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Minyak Goreng Curah di Kota Bogor Terbatas, Bima Arya Sentil Pemerintah Pusat

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya