Sebab dengan naiknya dua hal tersebut, bahan-bahan pokok serta jenis barang dan jasa lain ikut terkerek harganya.
Selain itu, kelangkaan dan mahalnya minyak goreng dalam beberapa waktu terakhir menjadi isu yang dibawa oleh AMJM dalam tuntutannya.
"Negara harus mampu untuk memantau tata niaga distrubusi barang dan jasa di seluruh wilayah Indonesia. Kami tidak lagi kemudian disuguhkan dengan kalikong para cukong yang berselingkuh dengan kepolisian dan perangkat Kementerian Perdagangan," jelasnya.
BACA JUGA: Wilayah Perbatasan dijaga Ketat Polres Depok, Pedemo Pasti Pusing
Dengan alasan itu, Agung dan rekan-rekannya yang lain turun ke jalan dengan maksud untuk membawa tuntutan agar didengan oleh Presiden Jokowi.
Terutama soal penolakan dari masyarakat dan mahasiswa untuk penundaan pemilu dan perpanjangan tiga periode masa jabatan Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Pemkab Cirebon Gerak Cepat Atasi Kelangkaan Minyak Goreng Curah
Mereka juga meminta kepada Kapolri untuk memantau para anggotanya ketika sedang bertugas dengan seksama.
Mereka ingin pihak kepolisian meninggalkan cara-cara lama yakni berbuat represif ketika mengendalikan massa.
BACA JUGA: Bikin Mewek, Ade Yasin Kunjungi Korban KDRT Oleh Ayahnya Sendiri
Bukan hanya itu, polisi yang melakukan pelanggaran HAM harus ditindak secara tegas dan tepat.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Bawa Tuntutan Untuk Presiden Jokowi, Aliansi Mahasiswa Jabar Menggugat Geruduk Gedung Sate
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News