GenPI.co 
GenPI.co Jabar - Petugas dari Satreskrim Polres Garut menembak hingga tewas seorang residivis berinisial BS (27).
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan, penembakan terpaksa dilakukan karena yang bersangkutan melawan ketika akan ditangkap di sebuah indekos di kawasan Sukajaya, Tarogong Kidul.
"Pelaku melakukan perlawanan dengan cara merebut senjata petugas, sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan pelaku," kata Wirdhanto di Garut, jumat (15/4).
BACA JUGA: IKM Kabupaten Garut Siap Menjajal Pasar Malaysia
Dia mengatakan, kasus ini bermula ketika seorang mahasiswa mengaku sempat kehilangan sejumlah barang seperti laptop dan telepon seluler di kamar indekos, kawasan Panawuan, Kecamatan Taragong Kidul, Kamis (14/4) dini hari.
Lalu mahasiswa tersebut melaporkan kepada pihak berwajib yang kemudian dilakukan serangkaian penyelidikan.
BACA JUGA: Masyarakat Bisa Tidur Nyenyak, Kepolisian Resor Garut Lakukan Ini
Sesudah penyelidikan dilakukan, pihak kepolisian menemukan barang korban di sebuah kamar indekos pelaku berinisial BS (27), kawasan Sukajaya, Tarogong Kidul.
"Setelah melakukan langkah penyelidikan bersama dengan korban, petugas mengetahui lokasi keberadaan barang elektronik ini dan korban pun mengenal barang yang ada di kamar terduga pelaku itu," tambah Wirdhanto.
BACA JUGA: Bupati Garut Sampaikan Kabar Gembira Soal Minyak Goreng
Sesudah itu, personel polisi yang datang ke lokasi mencoba menginterogasi BS untuk menunjukkan hasil barang curiannya.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Dor! Seorang Residivis Meninggal Dunia DItembak Polisi
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
