
Kepala Dinkes Cianjur dr Irvan Nur Fauzy, menyebut permintaan vaksinasi booster di pekan kedua mencapai 20 persen.
Menurutnya, hal ini disebabkan permintaan vaksinasi di setiap kecamatan lantaran banyak warga yang akan mudik Lebaran 2022.
"Sejak beberapa hari terakhir, tepatnya masuk pekan kedua puasa setelah pemerintah memberikan kebebasan warga untuk mudik dengan catatan sudah mendapat vaksinasi lengkap dengan booster, di masing-masing kecamatan tercatat vaksinasi per hari lebih dari 500 orang," katanya. (ant)
BACA JUGA: Longsor Kembali Terjadi di Cianjur, Empat Desa Terdampak
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News