GenPI.co Jabar - XTC Indonesia melalui Ketua Dewan Pendiri, Ivan Rivky Kabira, mengakui atribut yang digunakan pelaku untuk mengeroyok pelajar SMA di kawasan Saparua, Kota Bandung merupakan milik mereka.
Sejak kejadian itu viral, Ivan sudah melakukan koordinasi dengan pengurus serta memantau penggunakan atribut XTC pada peristiwa brutal tersebut.
“Kami setelah memantau dan berkoordinasi dengan pengurus membenarkan itu adalah atribut kami @xtcindonesia yang digunakan oleh orang-orang melakukan tindakan pengeroyokan terhadap pengguna jalan sebagaimana pada berita tersebut,” tulis Ivan di akun Instagram @ivanrivkykabira, Senin (25/4).
BACA JUGA: Polisi Siap Usut Kasus Pengeroyokan Oleh XTC Indonesia di Bandung
Ivan menuturkan, pihaknya sangat tidak setuju dengan yang dilakukan pelaku dan mengutuk keras karena sudah melakukan tindakan melawan hukum.
Selain itu, tindakan yang dilakukan pelaku mencoreng nama baik organisasi XTC di mata masyarakat.
BACA JUGA: Banyak Pemain Lepas, Persib Bandung kekurangan Uang?
“Tentunya hal ini sangat memalukan, merusak organisasi dan sangat menciderai semangat memperbaiki nama baik organisasi ke arah yang lebih baik,” tambahnya.
Sebagai sikap tanggung jawab, pihaknya langsung mencari pelaku pemukulan dengan meminta kepada pengurus lain.
BACA JUGA: PT KAI DAOP II Bandung Siap Fasilitasi Pemudik yang Belum Vaksin
Ketua DPC Kota Bandung, lanjut Ivan, diminta untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan bagi korban seperti pengobatan dan lain-lain.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Insiden Pengeroyokan oleh XTC, Ketua Dewan Pendiri Buka Suara
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News